20/04/11

STONE TEMPLE PILOTS: A CONCERT WITH NOSTALGIC VIBE



STP

Penggemar alternative rock era awal 1990an akhirnya bisa terpuaskan karena Stone Temple Pilots reuni dan menyempatkan untuk tur ke Asia Tenggara yang pertama kalinya, salah satunya di Arena Terbuka PRJ Kemayoran Jakarta pada tanggal 13 Maret 2011. Dibawa oleh promotor JAVA Musikindo, Scott cs menggeber konser dengan lagu “Crackerman”. Single dari album pertama mereka, “Wicked Garden” dimainkan setelah itu dan suasana nostalgia tahun 1992 pun terasa kental saat barisan depan bernyanyi “BURN! BURN! BURN!! Burn your wicked garden down” dengan semangat. Scott Weiland yang malam itu muncul menggunakan stripes t-shirt, jaket, cowboy hat, dan sunglasses terlihat lebih gemuk dibanding dulu, namun ia tetap memberikan liukan tubuhnya yang khas saat menyanyikan lagu-lagunya.
STP

Penonton digugah oleh tata suara yang luar biasa, pada saat “Vasoline” dimainkan para penonton ikut bernyanyi dengan semangat. “Heaven & Hot Rods” dari album keempat lalu loncat ke beberapa single dari album kedua, seperti “Still Remains”, “Big Empty”, “Silvergun Superman”. Single dari album terakhirnya, “Stone Temple Pilots” juga dimainkan, seperti “Between The Lines”, “Hickory Dichotomy” dan “Huckleberry Crumble”. Suasana semakin panas, dengan adanya gerimis kecil, “Dancin Days”, cover version dari Led Zeppelin membuat semua berteriak histeris mengikuti Scott yang terkadang maju ke bibir panggung untuk mengajak penonton bernyanyi bersamanya. Walau jarang berinteraksi sehabis bernyanyi, sesekali Scott bicara dengan gaya stoner.

Band yang sempat bubar di tahun 2003 ini tetap menunjukkan ciri khas sexy pada tiap penampilannya. Penonton tidak sabar untuk mendengar single yang membuat mereka melejit, “Plush”, semua berteriak memintanya dimainkan, Scott cs akhirnya memenuhi permintaan, disambung dengan “Interstate Love Song” dan “Down”. Seperti biasa saat mereka meninggalkan panggung, para penonton meneriakkan encore, mereka pun kembali, “Dead & Bloated” dan “Trippin’ On A Hole in a Paper Heart” dilantunkan sebagai penutup konser. Walau mereka sedikit melantunkan single-single dari album awalnya, namun para penggemarnya pulang dengan senyum puas.

0 komentar: