THE TEMPER TRAP KANGEN JAKARTA

James Yuill Well, mungkin tidak semua personil The Temper Trap kangen dengan Jakarta, tapi sang vokalis Dougy Mandagi menyatakan rasa kangennya dengan Jakarta disela-sela penampilan mereka di Tennis Indoor Senayan tanggal 12 November 2010 lalu. Dougy yang asli Indonesia terlihat senang sekali kembali ke Indonesia bukan untuk pulang kampung tapi untuk konser tiga kota di Bali, Jakarta dan Bandung yang dipromotori oleh Ismaya Live. Konser malam itu dibuka oleh Efek Rumah Kaca dan James Yuill, seorang musisi asal London yang mengusung genre Folktronica. Penampilan James Yuill malam itu ternyata mendapat sambutan baik oleh para penonton yang hadir, cukup mengejutkan karena tidak semua yang hadir tahu banyak akan James Yuill tetapi menjadi tahu bahkan suka dengan performa serta musik yang ditampilkan oleh musisi asal London tersebut setelah membuka penampilan The Temper Trap malam itu. The Temper Trap Sekitar pukul 22.30 wib, The Temper Trap yang ditunggu-tunggu akhirnya tampil membawakan intro instrumental yang dilanjutkan dengan “Rest”. Penonton kelas festival hampir penuh, riuh teriakan dan nyanyian penonton menunjukkan mereka memang menggemari The Temper Trap dan hafal dengan lagu-lagu mereka. Semua lagu mereka dalam album “Conditions” dibawakan, bisa ditebak “Sweet Dispotition” lah yang benar-benar ditunggu oleh para penonton yang hadir, tak mau ketinggalan untuk mengabadikan lagu kegemaran mereka, cahaya kecil dari layar handphone dan digicam pun bertebaran di area penonton. Set The Temper Trap diakhiri dengan encore yang terdiri dari satu lagu baru mereka dan ditutup dengan “Science Of Fear”. Lighting malam itu bisa dibilang sangat bagus, ditambah performa maksimal dari The Temper Trap yang dapat dipastikan memuaskan mereka yang datang.